CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 07 November 2013

At That Time (Twoshoot part 1)

Tittle : At That Time (Twoshoot part 1)
Author : Umhy Nurmiyanti
Genere : Lifeschool, Romance (maybe)

Cast: 
- Kim Ye Mi (OC)
-Wu Yi Fan (EXO-M


~~~HAPPY READING !!~~ DON'T BE SIDERS PLEASE :)~~~


Saat itu dia tersenyum sangat manis padaku
Membuatku berfikir, “oh tuhan, Apakah dia Malaikatmu?”
Saat itu dia mengenggam tanganku,
mengisi setiap ruang kosong jari-jariku
Saat itu dia membawakanku sebuket bunga,
Membuat hari-hariku berwarna dengannya
Saat itu dia menghapus air mataku
Seakan tak ingin aku terlihat lemah didepannya

Tak terasa air mataku mengalir deras saat mengingat semua kenangan-kenangan itu….
Haruskah ? haruskah aku membuang semua itu atau Menghapusnya seperti ombak deras yang menerjang bibir pantai? Membiarkan masa lalu itu berlalu tanpa harus melihat ke belakang seperti memembiarkan awan yang setiap hari mengintari dan melalui setiap sisi langit biru ciptaan yang maha agung…?
Haruskah…

*****^^*****
Pagi ini Park Songsaengnim tak biasanya terlambat, dia terlambat 20 menit saat kelas dimulai dan membawa seseorang ke kelasku oh mungkin itu alasannya terlambat .pikirku

“aigoo siapa dia!!!”

“Dia sangat tampan, oh dia juga tinggi.. siapa namanya?’

“ hidungnya mancung, dan bibirnya…” di saat yang bersamaan teman-teman wanita di kelasku mulai membuat kegaduhan dengan ocehan-ocehan mereka-.- aishh moodku mendadak down, mereka benar-benar berisik

“Selamat Pagi anak-anak tolong jangan berisik, hari ini kita kedatangan murid pertukaran pelajar dari kanada.. baiklah silahkan pekenalkan dirimu”

Hello,I’m Wu Yi Fan student exchange from Canada hope you guys like me here. Thank You

~~~~~~~~~~~~~~~

“Belakangan ini kau terlihat agak murung” kata minhye .dia sepertinya agak khawatir dengan sikapku akhir-akhir ini ,

“tak usah dipikirkan, aku tak apa” aku berbohong ‘lagi’ pada sahabatku .. 

“aish, aku tau kau berbohong .. ayolah ceritakan padaku, jangan kau simpan sendiri! Kau tau kita sudah bershabat sejak lama !!” maaf, aku sama sekali tak berniat membohongimu, walaupun kita sudah bersahabat sejak duduk di sekolah dasar tapi sungguh aku tak sanggup menceritakan ini padamu.

“Aku…”

“Baiklah jika kau tak mau menceritakannya, aku tak akan memaksamu” dia berkata sambil tersenyum, oh’ dia masih bisa tersenyum saat mengatakan itu walaupun terlihat sedikit gurat kekecewaan di wajahnya. Maaf aku hanya tak bisa menceritakan semuanya,


Langit terik di siang hari entah kenapa berubah menjadi gelap, sungguh tak wajar.. mungkinkah langit ikut merasakan kesedihan yang aku rasakan? yang sejak tadinya biru kini tertutup awan hitam pekat seakan badai akan menerjang sebentar lagi, akupun bergegas keluar dari lingkungan sekolah karena pada saat itu bel akhir telah berbunyi.

Pelahan namun pasti rintik-rintik hujan mulai datang Aku hanya berjalan kaki sepulang sekolah jadi sebelum hujan deras mengguyur lebih baik aku pulang sekarang. Saat sudah setengah jalan  Sial! Hujannya makin membesar dan lagi tak ada tempat untuk berteduh, dan sejauh pandang aku hanya melihat pepohonan yang bergerak di tiup angin,kuputuskan untuk berteduh sebentar.

5 menit…

20 menit…

35 menit…

1 jam..

Disini sangat dingin ! “ lengkuhku pilu, saat angin dingin yang berhembus semakin menusuk kulitku yang sudah mulai memucat karena terlalu lama berada di cuaca ekstrim, perlahan-lahan bayanganku mulai mengabur disusul kepalaku yang semakin sakit, oh tuhan kumohon jangan disaat-saat seperti ini, aku hanya tak ingin mati konyol karena kedinginan dan tak ada orang yang menemukanku disini. Tapi sungguh aku hanya ingin tidur sekarang, aku benar-benar tak bisa menahan rasa sakit yang sudah menjalar di saraf-sarafku

Samar-samar aku melihat bayangan pria bertubuh tinggi mendekatiku ah bukan dia sangat tinggi, ia membawa payung dan menghampiriku

“Chogiyo,, neo gwaenchana?” dia bertanya padaku dengan aksen koreanya sangat aneh, aku memerhatikan seragamnya sangat lama dan dia sepertinya satu sekolah denganku,

“Eung .. Nan Gwaenchana hanya saja kepalaku sedikit sakit karena  terlalu lama berada disini, ngomong-ngomong kau siapa?”

“Aku Wu Yi Fan, Panggil saja Wu Fan atau Kris

“Wu Yi Fan ? Kau Chinese?”

“Ya, aku orang china dan aku pindahan dari kanada ,, kau tak tau? Aku teman sekelasmu”

“oh . benarkah? Aku tak tau jika kau anak baru itu” yah mungkin karena saat itu aku sedang tidak punya mood untuk memperhatikan apa yang  terjadi di depan kelas.

“Ya, mana mungkin aku berbohong”

“oke baiklah, aku percaya” kataku kemudian

“Ngomong-ngomong siapa namamu? “, 

“Aku.. Kim Ye Mi kau bisa memanggilku YeMi”

“oh YeMi-ssi, hm Kau.. kelihatan Sedikit pucat , mau kuantar pulang? Aku membawa mobil ” tanyanya sedikit khawatir dan bisa ku akui suaranya sedikit mirip dengan Ryhan Kim mantanku , untuk saat ini aku tidak ingin membuat gengsiku kambuh dan lagi Mana mungkin aku menolak tawarannya? Itu mustahil! bahkan sejak 30 menit yang lalu aku sangat berharap ada orang yang bisa membantuku untuk bisa pulang. Dan sekarang itu benar-benar ada di depanku

“oh baiklah, terima kasih Kris” kataku akhinya.
Dan dia… Tersenyum

Semenjak itu aku dan kris terlihat dekat , entahlah saat disekolah kami sangat akrab walaupun aku juga tidak terlalu sering bersamanya, itu karena jadwalnya yang padat untuk pertandingan basket antar sekolah dan apalagi dia seorang kapten klub basket di sekolah kami. Ada satu hal lagi yang harus kalian ketahui dia itu cowok populer,, ya,Bahkan sangat!

Siang itu aku tengah membaca novel tentang ‘Sherlock Holmes’ yang cukup menenggelamkanku dalam ceritanya, aku benar-benar menyukai cara detektif holmes saat mencari tahu tentang kasus-kasus yang ia tangani, saat hendak membaca bagian lain dari novel tersebut aku mendengar bunyi pesan masuk. Itu cukup mengagetkanku terlebih saat aku membaca pesan pendek di layar ponselku

From: Kris
Apa kau sudah punya pasangan untuk promnite nanti malam?

Aku membalasnya

To:Kris
Belum, memangnya kenapa? Aku bahkan tak suka dengan pesta mengerikan itu dan aku juga tak akan kesana ~..~

Ada satu hal yang membuatku tak ingin pergi ke sana..      


Trauma..

Ya, aku masih trauma dengan kejadian disaat mantanku bermesraan di pesta promnite sebulan lalu, dan dia melakukan ‘itu’ tepat di depan mata kepalaku.. aku masih tak menyangka dan mencoba tetap percaya padanya tapi dengan mudah nya ia mengakhiri hubungan kami! Ck, miris bukan? Itulah yang membuatku tak ingin pergi kesana, dan ingin membuang memori itu jauh-jauh dari hidupku

From : Kris
 Hmm..pergilah bersamaku, Oh ayolah, tolong aku sekali ini saja aku mohon.. apa kata orang-orang nanti kalau orang setampan diriku belum mempunyai kekasih ;)

To:Kris
Cih, percaya dirimu tinggi sekali tuan Wu . AKU TAK MAU

From : Kris
Jika kau tak mau jangan pernah anggap aku temanmu lagi !!! ;/

To: Kris
Hah? Segitu pentingkah? Oke,oke!! Aku ikut bersamamu.. apa kau senang sekarang?

From:Kris
Yeahh!!! Hahaha baiklah aku akan menjemputmu jam 8 malam nanti.bye~

Kali ini aku harus mengalah sepertinya, aish lelaki itu benar-benar orang yang tidak tahu malu sama sekali , bahkan kami tak berpacaran tapi kenapa dia mengajakku huh?

Eh? Kenapa aku jadi terlihat seperti mengharapkannya..

Baiklah sepertinya aku harus memulai bersiap-siap karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7:20 p.m . dimulai dengan memilih-milih baju di lemari besar khusus pakaian pestaku dan sedikit memoleskan bedak, dilanjutkan dengan eyeshadow, lipbalm dan sedikit blushing di kanan kiri pipiku agar terlihat natural dan wow!!!  oke bisa ku akui entah kenapa malam ini aku ingin terlihat cantik ‘didepannya’ oh ralat!! Aku hanya ingin terlihat anggun di depan semua orang. Ya hanya itu

Well aku sudah bersiap-siap dan saat itu juga aku mendengar bunyi mesin mobil di depan rumahku, itu pasti Kris
Saat aku melangkah keluar untuk menghampirinya aku melihat sedikit kekagetan di wajahnya, hm apa aku terlihat seperti seseorang yang mengerikan karena memakai make up? Ah Biarlah aku tak perduli

“Hei! Kris” aku menyapanya “Apa kau sudah siap, kajja kita berangkat?” tak ada jawaban samasekali dari pertanyaanku, dia hanya dengan wajah seperti tak mengenalku sebelumnya

”err .. kris , bisakah kita berangkat sekarang?” dia masih terdiamm

“ HEI KRIS!! KAU DENGAR AKU TIDAK?? AYO KITA PERGI , UDARA SAAT INI SANGAT DINGIN DAN AKU KEDINGINAN ! KAU HARUS TAU ITU!! Aku berteriak dan akhirnya dia tersadar


“oh baiklah,, maaf” dia hanya menjawabnya singkat sambil menggaruk tengkuknya dengan kikuk

Aneh...

*To Be Continue..


part 1 selesai!! :)
mohon reviewnya ya bagi yang udah baca,, :) kalo ada yang ngereview pasti bakalan semangat ngelanjutin ni fict kkkkkk~ ^^
Gamsahamnida ^^